Berita Pilihan
Membiasakan Jalan Kaki dan Naik Turun Tangga
Kamis, 07 Nov 2019, 14:38:34 WIB - 267 | Nindy Kornelia, S.Kom
Kita adalah salah satu negara dengan warga negara +62 yang terkenal santai se-jagad raya. Senang atau justru mengkhawatirkan?
Suasana yang nyaman tak hanya memanjakan wisatawan, iklim tropis negara kita juga membuat masyarakatnya gemar bersantai. Hasil penelitian Stanford University (2017) menempatkan Indonesia di urutan terakhir dari 46 negara dan wilayah untuk urusan jumlah langkah yang ditempuh oleh masyarakatnya—rata-rata 3513 langkah per hari.
Modernitas turut campur melestarikan gaya hidup santai masyarakat. Bagaimana tidak, akses naik-turun gedung, eskalator dan lift, menjadi pilihan utama orang-orang dengan alasan mudah dan praktis. Berbelanja kebutuhan rumah tangga pun bisa dilakukan secara online. Dalam urusan parkir mobil, jasa valet bisa sewaktu-waktu dimanfaatkan.
Namun, di balik nikmat dan nyamannya bersantai, ada ancaman serius terkait dengan kesehatan akibat aktivitas harian yang terbatas, mulai dari metabolisme lambat, gangguan tidur, stres, tekanan darah tinggi, hingga penyakit kardiovaskular mematikan. Satu-satunya solusi adalah aktif bergerak. Niat ini bisa dimulai dari hal-hal sederhana, misalnya dengan beranjak setelah berjam-jam berdiam di meja kerja hingga pilih naik-turun tangga ketimbang menggunakan teknologi yang tersedia. Menjalani hidup sehat dengan fasilitas sederhana, mengapa tidak?
Aktivitas ringan merupakan cara terbaik untuk menjaga kesehatan fisik maupun mental, terutama bagi para pekerja. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Frontiers in Psychology”, salah satu cara menurunkan kadar stres adalah dengan berjalan-jalan selama 20 menit di alam terbuka.
Naik tangga juga bisa menjadi alternatif “hidup aktif” yang murah, simpel, dan begitu mudah tetapi banyak manfaatnya baik jasmani maupun rohani, mengamini kata pepatah Latin, “Tubuh yang sehat di dalam jiwa yang sehat.”
Aktivitas rutin naik tangga dapat membantu membentuk kepadatan otot, mengurangi cedera otot di masa remaja, dan meningkatkan sistem metabolisme yang berguna bagi berat badan. Setiap kali menaiki tangga, tubuh bahkan melepaskan endorfin yang membuat kita merasa tenang dan bahagia. Seiring berjalannya waktu, fokus dan konsentrasi akan meningkat sedangkan potensi stres berkurang. “Ini hal yang memberikan semangat karena menunjukkan bahwa aktivitas sederhana seperti naik tangga memiliki potensi besar sebagai sarana untuk mempromosikan kesehatan mental,” ujar Jason Steffener, peneliti dari Concordia University dalam sebuah laporan di situs WebMD.
Jadi bagaimana, gaes, semangat jalan kaki dan naik turun tangga kita?
19 Apr 2024 10:59:23 WIB Halal Bihalal sekaligus Perpisahan Karyawan Purna Bakti 11 ~ Andi Kasianto |
15 Feb 2024 11:20:13 WIB Rapat Persiapan Pemantauan Evaluasi Pasca Akreditasi Bersama Tim Pokja Akreditasi 95 ~ Andi Kasianto |
16 Jan 2024 10:50:05 WIB Mengenal Aplikasi Srikandi yang sedang disiapkan Tim Kearsipan RSUD Painan 129 ~ Andi Kasianto |
16 Jan 2024 09:33:22 WIB Penerimaan dan Orientasi Mahasiswa PKL D3 Gizi Poltekkes Kemenkes Padang 204 ~ Andi Kasianto |
07 Des 2023 11:24:29 WIB Visitasi Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik di RSUD Painan 143 ~ Andi Kasianto |
21 Nov 2023 10:12:15 WIB Bupati Pessel Launching Inovasi Dompet Ko Taba di Peringatan HKN Ke-59 163 ~ Andi Kasianto |
15 Nov 2023 11:57:03 WIB Monitoring dan Evaluasi Kinerja Serta Rekredensialing BPJS Kesehatan ke RSUD Painan 134 ~ Andi Kasianto |
15 Nov 2023 11:28:28 WIB Penutupan PKL Mahasiswa Radiologi Universitas Baiturrahmah Padang 72 ~ Andi Kasianto |
STATISTIK PENGUJUNG
11 Pengunjung Hari ini | 11 Pengunjung Kemarin | 72,244 Semua Pengunjung | 167,951 Total Kunjungan | 3.138.125.2, IP Address Anda