Berita Pilihan
Penyakit Asam Lambung
Kamis, 07 Nov 2019, 14:36:22 WIB - 240 | Nindy Kornelia, S.Kom
Penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah munculnya rasa terbakar di dada akibat asam lambung naik ke kerongkongan. Gejala penyakit asam lambung muncul minimal 2 kali dalam seminggu.
Asam lambung naik atau penyakit asam lambung bisa dialami oleh orang dewasa maupun anak-anak. Gejala penyakit ini sering diduga sebagai serangan jantung atau penyakit jantung koroner, karena gejalanya yang hampir mirip dengan nyeri dada. Walaupun tidak mematikan seperti serangan jantung, penyakit asam lambung perlu ditangani agar tidak menimbulkan komplikasi.
Gejala Penyakit Asam Lambung
Gejala utama dari asam lambung naik adalah rasa seperti terbakar di dada (heartburn), yang bertambah parah setelah makan atau saat berbaring. Gejala ini dapat disertai dengan keluhan gangguan pencernaan lainnya, seperti sering bersendawa, mual dan muntah, serta maag dan sesak napas.
Penyebab Penyakit Asam Lambung
Asam lambung naik ke kerongkongan (refluks asam lambung) terjadi ketika otot kerongkongan bagian bawah (otot LES) melemah. Otot LES ini seharusnya berkontraksi dan menutup saluran ke kerongkongan setelah makanan turun ke lambung. Bila otot ini lemah, kerongkongan akan tetap terbuka dan asam lambung akan naik kembali ke kerongkongan.
Kondisi ini berisiko terjadi pada orang lanjut usia (lansia), orang dengan obesitas, dan wanita hamil.
Diagnosis Penyakit Asam Lambung
Keluhan heartburn pada penderita asam lambung akan dirasakan paling tidak 2 kali dalam seminggu. Bila pasien datang dengan keluhan ini, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan serangkaian tes penunjang. Pemeriksaan yang dapat dilakukan oleh dokter adalah gastroskopi, foto Rontgen, pemeriksaan pH kerongkongan, serta tes kekuatan otot kerongkongan (manometri).
Pengobatan Penyakit Asam Lambung
GERD dapat diatasi dengan mengubah perilaku sehari-hari, seperti menurunkan berat bada n, tidak langsung berbaring setelah makan, dan berhenti merokok. Dokter gastroenterologi juga dapat memberikan obat-obatan untuk mengatasi penyakit asam lambung. Obat yang diberikan adalah obat yang dapat menetralkan asam lambung, menurunkan produksi asam lambung, dan obat yang mempercepat pengosongan lambung. Jika cara tersebut belum dapat mengatasi penyakit asam lambung, operasi dapat dilakukan.
Komplikasi Penyakit Asam Lambung
Penanganan penyakit asam lambung yang tidak tuntas dapat menimbulkan komplikasi berupa peradangan pada saluran kerongkongan atau esofagus. Peradangan tersebut dapat menyebabkan munculnya luka hingga jaringan parut di kerongkongan, sehingga penderita jadi sulit menelan.
Kondisi ini juga dapat memicu terjadinya esofagus Barrett, yaitu penyakit yang berisiko menimbulkan kanker esofagus.
Dikutip #Alodokter
19 Apr 2024 10:59:23 WIB Halal Bihalal sekaligus Perpisahan Karyawan Purna Bakti 1 ~ Andi Kasianto |
15 Feb 2024 11:20:13 WIB Rapat Persiapan Pemantauan Evaluasi Pasca Akreditasi Bersama Tim Pokja Akreditasi 83 ~ Andi Kasianto |
16 Jan 2024 10:50:05 WIB Mengenal Aplikasi Srikandi yang sedang disiapkan Tim Kearsipan RSUD Painan 117 ~ Andi Kasianto |
16 Jan 2024 09:33:22 WIB Penerimaan dan Orientasi Mahasiswa PKL D3 Gizi Poltekkes Kemenkes Padang 193 ~ Andi Kasianto |
07 Des 2023 11:24:29 WIB Visitasi Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik di RSUD Painan 134 ~ Andi Kasianto |
21 Nov 2023 10:12:15 WIB Bupati Pessel Launching Inovasi Dompet Ko Taba di Peringatan HKN Ke-59 152 ~ Andi Kasianto |
15 Nov 2023 11:57:03 WIB Monitoring dan Evaluasi Kinerja Serta Rekredensialing BPJS Kesehatan ke RSUD Painan 130 ~ Andi Kasianto |
15 Nov 2023 11:28:28 WIB Penutupan PKL Mahasiswa Radiologi Universitas Baiturrahmah Padang 67 ~ Andi Kasianto |
STATISTIK PENGUJUNG
8 Pengunjung Hari ini | 8 Pengunjung Kemarin | 72,194 Semua Pengunjung | 167,894 Total Kunjungan | 18.117.76.7, IP Address Anda